Diduga Perusahaan Campur Tangan pada PSU di Kecamatan Tommo

Mamuju, Potretrakyat.com; – Viral di media sosial sebuah video yang diduga adalah video pengarahan suara karyawan perusahaan kepada calon legislatif tertentu jelang Pemilihan Suara Ulang (PSU) pada sabtu, (24/2/2024) besok yang dilakukan oleh pimpinan (General Manager) PT. Manakarra Unggul Lestari.

Terkait video viral tersebut, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP. KPK) melalui ketua Komisi cabang (Komcab.) kabupaten Mamuju, Eliasib mempertanyakan integritas pimpinan PT. MUL dalam upaya menyukseskan Pemilu 2024 yang bersih, jujur dan adil.

“Kenapa pihak perusahaan masuk terlalu jauh dalam persoalan Pemilu seperti ini. Dengan alibi memfasilitasi karyawannya untuk menyalurkan hak pilih mereka, tapi kenyataannya pihak perusahaan malah mengarahkan karyawan yntuk memilih salah satu partai tertentu dan calon legislatif tertentu pada saat Pemungutan Suara Ulang di TPS 6 Desa Kakulasan, kecamatan Tommo (lokasi di dalam kompleks perusahaan),” Katanya.

Eliasib juga mempertanyakan maksud dari pihak perusahaan yang dengan sengaja dan tanpa sepengetahuan pegawai/ karyawan membuatkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) bersama seluruh keluarga mereka uang berasal dari luar Mamuju menjadi warga Mamuju (ber KTP Mamuju).

“Jumlah KTP yang diterbitkan pun tak tanggung-tanggung, lebih dari 500 lembar. Dan semua bukti-bukti itu sudah kami kanyongi sekarang, ” Ungkap ketua LP. KPK komcab. Mamuju.

Ia menegaskan, dsrihadil temuan yang didapatnya, pihaknya akan mrlaporkan kejadian ini kepada pihak Gakumdu kabupaten Mamuju dan secara terpisah akan dilakukan pelaporan ke Polda Sulbar.

“Kami meminta aparat keamanan dalam hal ini direktorat kriminal umum Polda Sulbar dan juga gakumdu serta seluruh instansi penyelenggara Pemilu agar tidak tinggal diam dan segera bertindak, sebelum masalah ini semakin parah dan menimbulkan persoalan-persoalan baru dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 ini”, urainya jelas.

Kata Eliasib, selain temuan itu, pihaknya juga menemukan permasalahan lain yang melibatkan pihak petusahaan PT. MUL dengan masyarakat pemilik lahan yang saat ini dikelolah oleh perusahaan tersebut serta penyerobotan lokasi hutan lindung.

Terdengar dalam video viral tersebut suara dan wajah mirip GM. PT. MUL yang sedangn mengarahkan (mengkampanyekan) para caleg dari salah satu partai yang berkuasa di Sulawesi barat khususnya di kabupaten Mamuju, ikut mengkampanyekan Caleg (calon anggota legislatif) secara berjenjang dari tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD RI.