Dukung Program Ketahanan Pangan, PT. MUL, Polri, Pemkab dan Masyarakat Mamuju Panen Raya Jagung Serentak

Mamuju, Potretrakyat.com; – Setelah pada awal tahun 2025 dilakukan penanaman serentak satu juta hektar jagung, kali ini Polri bersama pemerintah daerah melakukan panen raya serentak di 36 Polda se-indonesia.

Panen raya jagung serentak Kuartal kedua di 36 Polda se-indonesia ini dipimpin langsung oleh presiden Prabowo Subianto secara virtual.

Di Kabupaten Mamuju, panen raya jagung dilaksanakan di lahan replanting milik PT. Manakarra Unggul Lestari yang bekerjasama dengan Polresta Mamuju, Pemkab Mamuju dan masyarakat setempat.

Kapolresta Mamuju, Kombespol. Ardi Sutriono mengatakan, panen raya jagung ini merupakan program ketahanan pangan Polri dalam mendukung Asta Cita presiden untuk mewujudkan Swasembada pangan di Indonesia. Diwujudkan melalui program penanaman serentak satu juta hektar jagung Pada awal tahun 2025 lalu yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian.

“Melalui program Polisi untuk rakyat, kita ikut mendukung program Astacita presiden dalam mewujudkan Indonesia swasembada pangan, ” Kata Kapolresta Mamuju. Kamis, (5/6/2025).

“Ini baru awal, yang kita panen hari ini ada sekitar lima hektar dan masih ada 15 hektar lagi yang akan dipanen selanjutnya,” Lanjut Kombes Pol. Ardi Sutriono.

Lebih lanjut ia berharap, melalui program Polisi untuk Rakyat dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, General Manager PT. Manakarra Unggul Lestari, H. Dahlan Parahats menegaskan, pihaknya akan terus mendukung program pemerintah dalam upaya mensejahterakan rakyat Indonesia, terkhususnya untuk masyarakat Mamuju.

“PT. Manakarra Unggul Lestari turut berkontribusi dalam menyukseskan program ketahanan pangan pemerintah dengan menyiapkan lahan untuk penanaman jagung. Dan hari ini kita bersama-sama memanen hasilnya, ” Ucap Dahlan.

Dahlan mengungkapkan, hasil panen Kuartal kedua ini diperkirakan mencapai 100 ton jagung kering yang dihasilkan dari 20 hektar lahan.

“Masih ada sekitar 60 Hektar lahan yang kita siapkan untuk dikelola masyarakat menanam jagung, ” Ungkapnya.

“Yang menjadi kendala saat ini, yang dihadapi oleh kelompok masyarakat yang akan menanam jagung adalah ketersediaan bibit. Dan hal itu sudah disampaikan langsung oleh masyarakat kepada anggota DPRD Mamuju agar dapat menjadi perhatian, ” Urai orang nomor satu di PT. MUL itu.

Sementara itu Bulog Mamuju telah mempersiapkan dua gudang untuk penampungan jagung yang satu terletak di sarudu kabupaten Pasangkayu dan satu lagi berada di dalam kota Mamuju dengan kapasitas tampung masing-masing gudang adalah 500 ton jagung harga yang ditawarkan oleh Bulog adalah rp5.500 per kg jagung kering sesuai ketentuan pemerintah Bulog Mamuju menargetkan penyerapan jagung masyarakat sebesar 1.250 ton untuk tahun 2025 ini Abdul Kasim pimpinan cabang Bulog Mamuju.

Sumber: Judistira
Editor: Redaksi

Sementara itu, menurut kepala cabang Bulog Mamuju, Adbul Kasim mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan dua gudang untuk penampungan jagung. Yakni di Sarudu, kabupaten Pasangkayu dan satu lagi berada di dalam kota Mamuju.

“kapasitas tampung masing-masing gudang adalah 500 ton jagung. Dan harga yang ditawarkan oleh Bulog adalah Rp. 5.500 per kg jagung kering. Itu sesuai ketentuan pemerintah, ” Katanya.

“Bulog Mamuju menargetkan penyerapan jagung masyarakat sebesar 1.250 ton untuk tahun 2025 ini, ” Tutup Abdul Kasim pimpinan cabang Bulog Mamuju.

Sumber: Judistira
Editor: Redaksi