
Ternate (Maluku Utara), – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum mencatat pencapaian luar biasa sepanjang tahun 2024, termasuk peningkatan pendaftaran indikasi geografis hingga 264,7% dan pengesahan regulasi inovatif untuk perlindungan paten.
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Razilu dalam refleksi akhir tahun menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran DJKI yang telah menjadi pilar penting ekosistem inovasi di Indonesia.
“Pada tahun 2023, jumlah produk indikasi geografis terdaftar berada di angka 138 produk dan tahun 2024 meningkat menjadi 182 produk, atau melonjak 264,70% dibanding tahun sebelumnya,” ujar Razilu di gedung Sentra Mulia, Senin (30/12).
Melalui program unggulan seperti Patent One Stop Services (POSS) dan Mobile Intellectual Property Clinic (MIPC), DJKI mampu menjangkau lebih dari 2.304 peserta sosialisasi dan 1.841 peserta bimbingan teknis di 32 daerah, menghasilkan lebih dari 587 dokumen paten yang siap didaftarkan dan 967 paten.
“Total pendaftaran kekayaan intelektual yang mencapai 339.289 per 24 Desember 2024,” tambah Razilu.
DJKI menetapkan Tahun Hak Cipta dan Desain Industri sebagai tema besar, dengan fokus pada sejumlah program strategis di 2025, meliputi Jelajah Kekayaan Intelektual Indonesia, Akselerasi Penyelesaian Permohonan Kekayaan Intelektual, dan Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual (KBKI) serta Akselerasi Penyelesaian Permohonan Intelektual menjadi prioritas utama.
Razilu juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan media sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam menyebarkan edukasi kekayaan intelektual. “Dukungan media yang akurat dan konstruktif menjadi elemen penting dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap pelindungan kekayaan intelektual. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut demi membangun ekosistem KI yang inklusif,” tambahnya.
Kakanwil Kemenkumham Malut sebelumnya, Andi Taletting Langi terus mendorong optimalisasi layanan KI di Maluku Utara. Andi Taletting Langi dalam berbagai kesempatan menyampaikan komitmennya untuk mendukung akselerasi KI dalam mendukung ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Malut.
“Kanwil Kemenkumham Malut terus mendukung transformasi dan akselerasi layanan kekayaan intelektual yang lebih modern guna mendukung ekosistem KI di Malut,” terang Andi Taletting Langi.
Bentuk komitmen dan capaian kinerja Kemenkumham Malut ditandai dengan tercapainya target percepatan perjanjian kinerja dalam upaya mendukung sosialisasi, layanan, dan pengawasan kekayaan intelektual di Malut.
Sumber: Humas KemenkumHAM Malut
Editor: Judistira