AYO BERIKLAN DISINI
AYO BERIKLAN DISINI

Laskar Pancasila Sulawesi Barat Demo Tolak Ormas Radikal

Mamuju, Potretrakyat.com; – Ratusan warga yang berasal dari sejumlah organisasi masyarakat di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, melakukan aksi unjuk rasa untuk menolak organisasi masyarakat (Ormas) radikal,
Aksi unjuk rasa yang mengatas namakan LASKAR PANCASILA SULAWESI BARAT ini diikuti oleh ⁠GP Ansor Mamuju, PMII Cab. Mamuju, GMNI Cab. Mamuju, BEM IKB Stikes Fatimah Mamuju, ⁠BEM Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Unika Mamuju, BEM Stain Al-Azhari Mamuju, ⁠GSNI.

Aksi dilaksanakan dengan melakukan longmarch dibeberapa tempat yakni Kejati Sulbar, Kejari Mamuju dan Anjungan Pantai Manakarra.
Dalam menggelar aksi tersebut, para pengunjuk rasa mengusung spanduk bertuliskan “laskar pancasila sualwesi barat, wujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial”.

Menurut Koordinator Aksi, Ali Akbar yang juga merupakan Ketua GP Ansor Kabupaten Mamuju menyoroti adanya aktivitas organisasi yang telah dibubarkan oleh pemerintah pada 2 Februari 2025. Ia menegaskan bahwa pihaknya mendesak pemerintah untuk melarang segala bentuk aktivitas yang berkaitan dengan organisasi eks HTI.
“Kami meminta pemerintah untuk bertindak tegas dengan melarang seluruh aktivitas organisasi yang telah dibubarkan, agar tidak ada celah bagi paham yang bertentangan dengan Pancasila berkembang di daerah kita,” ujar Ali Akbar.

Di depan Kejaksaan Negeri Mamuju, massa juga mendesak pihak kejaksaan agar mengambil sikap tegas terhadap kelompok yang mereka anggap intoleran dan berpotensi memecah belah bangsa.

“Kami tidak ingin menunggu sampai terjadi sesuatu yang besar baru bertindak. Sejak dini, kita harus menolak segala bentuk aktivitas yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan kita,” tegas Ali Akbar.

Refli Sakti dari PMII Cabang Mamuju menambahkan bahwa pihaknya menolak keberadaan organisasi yang memiliki paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Hal senada juga disampaikan oleh Dadang dari GMNI Cabang Mamuju yang menegaskan bahwa ideologi selain Pancasila tidak memiliki tempat di Indonesia.

“Kami harus bergandengan tangan untuk mengampanyekan kebinekaan dan menolak ideologi yang tidak menghargai perbedaan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BEM Stain Al-Azhari Mamuju, Rahmat, menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian pemuda terhadap indikasi penyebaran pemikiran intoleran di Kabupaten Mamuju.

“Pemikiran intoleran seperti ini bisa menjadi pemicu perpecahan di Indonesia. Karena itu, kami menentang segala bentuk gerakan anti-toleransi di daerah ini,” tegasnya.

Aksi damai ini berlangsung tertib dengan pengawalan dari pihak kepolisian. Para peserta menutup kegiatan dengan menyuarakan komitmen mereka untuk terus menjaga persatuan dan nilai-nilai kebangsaan di Sulawesi Barat.

Sumber: Tir
Editor: Judistira

You might also like
Apakah kamu mau melihat selengkapnya ?

klik selengkapnya

Promo Ya, Saya Mau !