
Mamuju, Potretrakyat.com; – Tanah longsor di jalan Mustafa Daeng sirua lingkungan Sese, kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju semakin melebar hingga memakan hampir setengah badan jalan. Hal ini dikhawatirkan dapat membahayakan Pengendara kendaraan bermotor yang melewati jalan tersebut yang merupakan jalan utama bagi warga yang bermukim di lingkungan Sese dan sekitarnya.
Kondisi ini menjadi keluhan masyarakat pengguna jalan Sebab dikhawatirkan dapat membahayakan pengendara yang sering menggunakan jalan ini. Selain itu longsoran tanah yang semakin mengikis jalan sempit tersebut diperparah dengan tidak adanya talud dan pembatas jalan yang memadai.
Iya, menakutkan siihh.. ! Apalagi kalau malam hari. Karena tidak ada lampu disitu jadi gelap dan berbahya karena sudah hampir setengah badan jalan habis terkikis, ” Kata salah seorang warga Sese, Andi Nur kepada media potretrakyat.com. Senin, (20/1/2025).
Menurut Andi Nur, jika hal itu tidak diperhatikan pemerintah maka dipastikan jalan tersebut akan terputus akibat longsor.
“Tidak lama lagi dipastikan putus itu jalanan kalau tidak segera diperbaiki, karena sudah hampir setengah, terus sekarang juga masih hujan-hujan jadi akan longsor terus itu jalanan” Ujarnya.
Menanggapi keluhan warga Kepala Dinas PU PR Kabupaten Mamuju, Surya Yuliawan Syarifudin mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan perbaikan Jalan Lingkar Sese pada tahun ini.
Anggaran sebesar 10,8 miliar rupiah yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini rencananya akan dialokasikan untuk perbaikan dan peningkatan Jalan Lingkar Sese.
“Pemerintah daerah kabuoaten Mamuju melalui dinas PUPR telah menganggarkan Sepuluh koma delapan miliar rupiah melalui dana DAK 2025,” Ungkap Surya Yuliawan.
Ia mengatakan, “Anggaran tersebut akan digunakan untuk memperbaiki jalanan yang ada di lingkungan Sese hingga salupangi Kecamatan simboro”.
“Kami berharap rencana tersebut dapat berjalan dengan baik sehingga tidak sampai menimbulkan korban Akibat kerusakan jalan di lokasi tersebut,” Harap Surya.
Selain dikhawatirkan dapat membahayakan pengendara lokasi itu juga sering menjadi tempat pembuangan sampah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang melintas di tempat itu.
Dalam kesempatannya Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mamuju juga mengharapkan kerjasama dari seluruh pihak utamanya DPR untuk bersama-sama membangun Mamuju menjadi lebih baik.
Sumber: Judistira
Editor: Redaksi