
Mamuju, Potretrakyat.com; – Dalam rangka kunjungan Wamendagri ke Sulawesi Barat yang rencananya akan tiba besok bersama dengan rombongannya, HMI MPO Cabang Mamuju akan menyambut Bapak Mendagri atau Wamendagri dengan aksi damai.
Ketua HMI MPO Cabang Mamuju, Dahril mengatakan, hal ini merupakan momentum besar untuk menyampaikan beberapa hal secara langsung kepada wamendagri terkait keadaan dan kondisi yang ada di Sulbar, khususnya yang telah diperbuat oleh utusannya untuk memimpin Sulbar dalam hal ini Pj. Gubernur Bahtiar Baharuddin.
“Kami berharap bisa bertemu langsung dengan Bapak Mendagri atau Wamendagri agar bisa mendengar langsung aspirasi yang akan kami sampaikan mengenai persoalan yang ada di Sulbar yang sudah diperbuat oleh Pj Bahtiar, ” Katanya.
“Selama ini kami sudah melakukan berbagai upaya untuk mengingatkan beliau agar tidak mengotak atik anggaran yang sudah ada namun alhasil beliau sama sekali tidak peduli bahkan dengan sengaja menggunakan berbagai cara untuk menghalangi kami, mulai dari menghindari massa aksi, penutupan gerbang, hingga penggunaan secara besar-besaran aparat untuk menghalangi kami dalam menyampaikan segala aspirasi yang perlu untuk kami sampaikan, lanjut Dahril.
Ia juga mengungkapkan, persoalan yang terjadi bukan hanya satu atau dua tapi banyak dan sangat kompleks, mulai dari penyalahgunaan anggaran yang sudah ada hingga pengalih fungsian anggaran yang juga peruntukannya tidak jelas dan sama sekali tidak berdampak terhadap masyarakat.
“Persoalan anggaran beasiswa, dana pembayaran lokasi masyarakat di Bandara Tampa Padang yang dimana anggarannya sudah ada dan jelas, malah diduga dialihkan ke pengadaan bibit pisang dan sukun yang berlebihan. Kemudian upaya pembentukan OPD baru yang justru tidak urgen bahkan hanya akan membebani APBD Sulbar,” Urai ketua HMI MPO Cabang Mamuju itu.
“Kemudian perjalanan Dinas Pj. Bahtiar yang ugal-ugalan yang dinilai juga menggunakan APBD Sulbar dimana dalam setiap perjalanannya selalu dikawal oleh banyak orang yang diduga pengawal pribadi yang berkisar 17 orang dan kesemuanya digaji menggunakan APBD Sulbar ditambah lagi dalam setiap perjalanannya menggunakan 5 Pajero yang dimana sewanya juga tidak main-main,” Ujarnya.
“Dengan kehadiran Mendagri atau Wamendagri kami dapat menyampaikan secara langsung kepada beliau terkait persoalan-persoalan yang dilakukan oleh Pj. Bahtiar selama memimpin Sulbar. sehingga ini bisa menjadi bahan agar bapak Mendagri segera mencopot Pj. Bahtiar Baharuddin sebagai Pj. Gubernur Sulbar dan menggantikan dengan orang yang lebih berkompeten untuk mengurus Sulbar dengan harapan Setidaknya ada hal yang lebih bagus untuk diwariskan kepada Gubernur defenitif yang akan memimpin Sulbar lima Tahun kedepan,” Tutup Dahril.
Sumber: Judistira// Dahril
Editor: Judistira