
Pasangkayu, Potretrakyat.com – RSUD Pasangkayu yang terletak di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, berbenah dan telah menjalani proses transformasi signifikan dengan beralih status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Perubahan status ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas layanan, tetapi juga memberikan keunggulan dalam pengelolaan anggaran.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Umum RSUD Pasangkayu, dr. Willy, dalam pernyataannya di Poadcast Ruang Bicara Pasangkayu, pada Rabu (26/2/2025).
Saat menjadi narasumber di Poadcast, dr Willy menyampaikan terima kasih, sehingga melalui momen itu ia dapat menyampaikan informasi ke masyarakat tentang layanan di RSUD.
Dalam penjelasannya, dr. Willy mengungkapkan bahwa sejak dirinya menjabat sebagai direktur di RSUD Pasangkayu, telah mengalami berbagai tantangan dalam operasionalnya.
“Pengalaman pasang surut yang kami hadapi memaksa kami untuk berpikir kreatif dan mencari solusi. Kami mengajukan surat tugas kepada pemerintah daerah dan berkoordinasi dengan kementerian untuk mempresentasikan kondisi rumah sakit yang ada,” jelasnya.
Langkah ini menjadi awal dari perubahan yang lebih besar, dimana RSUD kini mampu menawarkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Salah satu keuntungan dari status BLUD ialah fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran.
“Fleksibilitas anggaran ini bukan berarti kami berwenang menggunakan uang negara sembarangan. Kami tetap berpegang pada prosedur yang berlaku untuk mengoptimalkan setiap pengeluaran,” kata dr. Willy.
Dirut juga menambahkan bahwa proses ini sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi layanan.
Transformasi ini juga mengalami dampak positif dari peningkatan jumlah dokter spesialis yang hadir di RSUD Pasangkayu.
Hingga saat ini, RSUD telah berhasil mendatangkan 14 dokter spesialis di berbagai bidang, termasuk dokter anestesi, bedah, dan anak.
“Dengan kehadiran dokter spesialis, kami bisa menawarkan layanan yang lebih komprehensif bagi pasien,” ungkapnya.
Lanjut dr. Willy, jug menyampaikan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dalam mewujudkan transformasi ini.
“Kami berterima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah yang menjadikan langkah ini mungkin,” ujarnya.
Meskipun begitu, ia menyadari bahwa masih banyak yang perlu dikembangkan, termasuk sarana prasarana rumah sakit.
Saat ini, RSUD juga telah memisahkan ruang ICU untuk anak dan dewasa, sebuah langkah penting untuk meningkatkan mutu layanan.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberi kenyamanan dan keamanan bagi pasien kami. Namun, perbaikan tidak akan berhenti di sini, kami masih memiliki banyak hal yang perlu dikerjakan untuk mencapai standar yang lebih baik,” jelasnya.
Diakhir pernyataannya, dr. Willy berharap agar semua pihak, termasuk masyarakat, ikut serta dalam mendukung perkembangan RSUD Pasangkayu.
“Kami ingin masyarakat menggunakan fasilitas kesehatan yang ada dan memberikan masukan untuk kebaikan bersama,” ujarnya dengan semangat.(*)