AYO BERIKLAN DISINI
AYO BERIKLAN DISINI

Bhabinkamtibmas Saletto Tangani Tanah Longsor di Jalan Poros Mamuju – Majene

Spread the love

Mamuju, Potretrakyat.com; — Bhabinkamtibmas Desa Saletto, Polsek Mamuju Brigpol Rahmat merespons cepat laporan masyarakat terkait kejadian tanah longsor yang menutup jalan poros Mamuju–Majene di wilayah Desa Saletto Mamuju, Minggu Sore, 10 Agustus 2025

Longsor tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Mamuju dan sekitarnya, sehingga menyebabkan material tanah dan pohon tumbang menutup akses jalan.

 

Setelah menerima informasi dari warga, Bhabinkamtibmas Saletto bersama masyarakat langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor serta pohon tumbang yang menghalangi jalur utama.

 

Berkat kerja sama dan gotong royong antara aparat kepolisian dan warga setempat, material longsor berhasil dibersihkan dalam waktu singkat. Arus lalu lintas di jalur poros Mamuju–Majene kini telah kembali lancar dan dapat dilalui kendaraan dari kedua arah.

 

Kapolresta Mamuju Kombes Pol Ardi Sutriono menyampaikan apresiasi atas kesigapan Bhabinkamtibmas dan partisipasi aktif masyarakat.

 

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, khususnya di musim hujan ini, terhadap potensi tanah longsor dan pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan,” ujarnya.

 

Polresta Mamuju akan terus memantau kondisi jalur rawan longsor di wilayah hukumnya demi menjamin keselamatan dan kelancaran mobilitas masyarakat.

 

 

Sumber: Humas Polresta Mamuju

Editor: Judistira

You might also like

Polresta Mamuju Bantu Polsek Tapalang Redam Keributan Antar Suporter Sepak Bola di Galung Mamuju, Potretrakyat.com; – Gabungan piket fungsi dan Tim Resmob Polresta Mamuju bergerak cepat membantu back up Polsek Tapalang dalam meredam keributan antar suporter sepak bola yang terjadi di Lapangan Bahagia Galung, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Selasa (12/8/2025) sore. Sebanyak 30 personel gabungan dikerahkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pengamanan, melerai massa, dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang terlibat bentrokan. Insiden ini melibatkan perkelahian antarwarga dari dua desa berbeda. Kronologis kejadian Sekitar pukul 18.00 WITA, usai drama adu penalti pertandingan sepak bola antara tim Dayangina melawan Kasambang yang dimenangkan oleh Dayangina, situasi memanas. Salah satu warga Kasambang diduga terpancing emosi akibat kekalahan dan berlari masuk ke lapangan mengejar warga Kuridi. Peristiwa ini memicu keributan yang berujung pada aksi saling pukul antara warga Kuridi dan Kasambang. Akibat bentrokan tersebut, 3 orang warga kuridi mengalami luka dan segera dievakuasi ke Puskesmas Tapalang untuk mendapatkan perawatan medis. Kapolsek Tapalang bersama personel yang ada di lokasi langsung bertindak cepat melerai kedua belah pihak. Tidak lama berselang, Personil bantuan dari Polresta Mamuju tiba untuk mengamankan situasi sekaligus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang memprovokasi keributan. Kapolresta Mamuju melalui Kasi Humas Ipda Herman Basir menyampaikan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentolerir tindakan anarkis dalam bentuk apapun, terlebih dalam kegiatan olahraga yang seharusnya menjadi ajang persahabatan. “Kami mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para suporter, untuk tetap menjaga keamanan, menjunjung sportivitas, dan tidak mudah terpancing emosi. Aparat kepolisian akan terus melakukan patroli serta mengamankan wilayah untuk mencegah kejadian serupa terulang,” tegasnya. Hingga berita ini diturunkan, situasi di Kecamatan Tapalang telah berangsur kondusif. Aparat masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam keributan tersebut. Sumber: Humas Polresta Mamuju Editor: Judistir