AYO BERIKLAN DISINI
AYO BERIKLAN DISINI

Babinsa Koramil 1418-03/Kalukku Rawat Tanaman Pepaya dan Ternak Ayam di Lahan Ketahanan Pangan

Spread the love

Mamuju, Potretrakyat.com; — Babinsa Koramil 1418-03/Kalukku melaksanakan perawatan ketahanan pangan berupa pemeliharaan tanaman pepaya dan ternak ayam di lahan milik Korem 142/Tatag yang dikelola oleh Kodim 1418/Mamuju. Lahan tersebut berlokasi di Dusun Taraweh, Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju. Selasa (12/8/2025).

Kegiatan ini dilakukan secara rutin sebagai bagian dari upaya TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Perawatan meliputi penyiraman dan pemupukan tanaman pepaya, pemberian pakan ternak ayam, serta pengecekan kesehatan tanaman dan hewan agar tetap produktif dan bebas dari hama maupun penyakit.

Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol., menyampaikan bahwa program ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan internal TNI, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata bagi masyarakat. “Ketahanan pangan adalah salah satu pilar kemandirian bangsa. Melalui pengelolaan lahan ini, kami ingin memberikan contoh bahwa pemanfaatan lahan secara optimal dapat menghasilkan manfaat ekonomi sekaligus mendukung ketersediaan pangan di wilayah,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberhasilan program ini diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha pertanian dan peternakan dengan memanfaatkan potensi lahan yang ada.

Dengan kegiatan ini, TNI AD melalui Kodim 1418/Mamuju tidak hanya berperan menjaga keamanan, tetapi juga aktif membantu meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian pangan masyarakat di Kabupaten Mamuju.

Sumber: Pendim 1418/ Mamuju
Editor: Judistira

You might also like

Polresta Mamuju Bantu Polsek Tapalang Redam Keributan Antar Suporter Sepak Bola di Galung Mamuju, Potretrakyat.com; – Gabungan piket fungsi dan Tim Resmob Polresta Mamuju bergerak cepat membantu back up Polsek Tapalang dalam meredam keributan antar suporter sepak bola yang terjadi di Lapangan Bahagia Galung, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Selasa (12/8/2025) sore. Sebanyak 30 personel gabungan dikerahkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pengamanan, melerai massa, dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang terlibat bentrokan. Insiden ini melibatkan perkelahian antarwarga dari dua desa berbeda. Kronologis kejadian Sekitar pukul 18.00 WITA, usai drama adu penalti pertandingan sepak bola antara tim Dayangina melawan Kasambang yang dimenangkan oleh Dayangina, situasi memanas. Salah satu warga Kasambang diduga terpancing emosi akibat kekalahan dan berlari masuk ke lapangan mengejar warga Kuridi. Peristiwa ini memicu keributan yang berujung pada aksi saling pukul antara warga Kuridi dan Kasambang. Akibat bentrokan tersebut, 3 orang warga kuridi mengalami luka dan segera dievakuasi ke Puskesmas Tapalang untuk mendapatkan perawatan medis. Kapolsek Tapalang bersama personel yang ada di lokasi langsung bertindak cepat melerai kedua belah pihak. Tidak lama berselang, Personil bantuan dari Polresta Mamuju tiba untuk mengamankan situasi sekaligus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang memprovokasi keributan. Kapolresta Mamuju melalui Kasi Humas Ipda Herman Basir menyampaikan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentolerir tindakan anarkis dalam bentuk apapun, terlebih dalam kegiatan olahraga yang seharusnya menjadi ajang persahabatan. “Kami mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para suporter, untuk tetap menjaga keamanan, menjunjung sportivitas, dan tidak mudah terpancing emosi. Aparat kepolisian akan terus melakukan patroli serta mengamankan wilayah untuk mencegah kejadian serupa terulang,” tegasnya. Hingga berita ini diturunkan, situasi di Kecamatan Tapalang telah berangsur kondusif. Aparat masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam keributan tersebut. Sumber: Humas Polresta Mamuju Editor: Judistir