AYO BERIKLAN DISINI
AYO BERIKLAN DISINI

Kolonel Inf M. Imasfy, SE Narasumber Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Kanwil DjP Sulbar

Mamuju, Potretrakyat.com; – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Prov Sulbar melaksanakan Town hall meeting atau rapat pemberian informasi dengan tema “Integrity Is Our Identity”, Narasumber Komandan Kodim 1418/Mamuju Kolonel Inf M.Imasfy. S.E. Dalam materinya, menyampaikan ruang lingkup pemaparannya tentang wawasan kebangsaan dan bela Negara dalam lingkup kondisi global, kondisi nasional serta peran semua instansi/masyarakat menghadapi kondisi pada saat ini & akan datang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kakanwil DJPb Prov. Sulbar Tjahyo Purnomo, S.E., M.M., Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf M Imasfy, S.E, Kepala Bagian Umum DJPb Prov. Sulbar Sumarno, Kepala Subbagian Kepegawaian DJPb Prov. Sulbar Arif Setiawan, Kepala Subbagian Keuangan DJPb Prov. Sulbar Sri Tandipayuk dan 50 orang peserta lainnya yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Kakanwil DJPb Prov. Sulbar Tjahyo Purnomo, S.E., M.M menyampaikan bahwa Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Barat turut serta dalam dukungan bela Negara dengan mengikuti penilaian akselerasi pembangunan ZI menuju WBK tersebut. Tjahyo juga menegaskan bahwa penguatan integritas khususnya di lingkungan Kementrian Keuangan saat ini sangat penting, dan para pegawai diharapkan bijak dalam berorganisasi dan bersosial media. Tindakan ini akan membantu membangun ZI yang kuat dan mendorong Sulawesi Barat untuk meraih predikat WBK pada tahun 2023.

Selanjutnya, Kolonel Inf M Imasfy, S.E, Dandim 1418/Mamuju, memberikan materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dengan mengungkapkan fakta bahwa Indonesia terdiri dari 17.504 pulau, dengan luas daratan 1.919.440 km² dan luas laut 3.273.810 km². Di samping itu, Indonesia memiliki lebih dari 1.128 suku bangsa/etnis yang mencapai 652 dan beragam bahasa daerah. Kolonel Imasfy juga menekankan pentingnya membangun ikatan kokoh antara anak bangsa, tanpa membedakan suku, agama, ras, atau golongan, dan saling membantu dalam menggapai cita-cita bersama untuk membangun kebersamaan serta berfikir jauh ke depan menuju kemandirian sebagai generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, Sebagai wujud implementasi perintah harian Kasad dan Pangdam XIV/ HSN.

“Masalah yang dihadapi dalam membangun wawasan kebangsaan meliputi masalah demografi seperti jumlah penduduk yang tinggi, penyebaran penduduk yang tidak merata, dan keragaman suku, ras, agama, dan budaya yang menyebabkan ikatan primordial yang sempit serta mudah memicu konflik. Selain itu, masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran, eksploitasi anak, dan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar juga menjadi hambatan. Masalah lingkungan seperti air bersih, udara bersih, sampah, dan banjir juga menjadi masalah yang harus diatasi. Terakhir, perkembangan gaya hidup masyarakat yang tidak sehat seperti makanan cepat saji, gaya hidup boros, dan penyalahgunaan narkoba serta seks bebas juga menjadi masalah.” Tambahnya.

“ Wawasan kebangsaan dan cinta tanah air adalah hal penting yang harus dimiliki oleh anak bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera. Ada empat pilar bangsa Indonesia yang harus dipegang, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Saat ini, Indonesia menghadapi berbagai tantangan, seperti menurunnya nilai kebangsaan dan ancaman multidimensional dari dalam dan luar negeri. Sebagai warga negara Indonesia, kita perlu berpijak pada Pancasila dan UUD 1945 dalam upaya membela negara dan meningkatkan kualitas diri serta kemampuan untuk mendukung pembangunan dan menjaga stabilitas keamanan.” Tutupnya.

 

 

 

Sumber: Pendim 1418/Mamuju

Editor: Judistira

You might also like
Apakah kamu mau melihat selengkapnya ?

klik selengkapnya

Promo Ya, Saya Mau !